Hendriani, Kharisma (2024) Analisis Implementasi Manajemen K3 Pada Proyek Gedung Bertingkat Dengan Fungsi Rumah Sakit. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS.
Text (Abstrak)
TA - 4103211366 - Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (146kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
TA - 4103211366 - Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
TA - 4103211366 - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB) |
|
Text (Full Text)
TA - 4103211366 - Full Text.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (36MB) | Request a copy |
Abstract
Pada dunia kontruksi potensi bahaya semakin tinggi, dikarenakan banyaknya pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat berat atau juga jenis pekerjaan yang dilakukan di ketinggian. Maka dari itu salah satu upaya untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, masing-masing proyek atau instusi atau proyek mempunyai HSE lapangan atau dengan membuat form JSA. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) melalui metode Job Safety Analysis (JSA) di proyek pembangunan gedung rumah sakit, khususnya pada pekerjaan pemasangan fasad. Metode penelitian yang digunakan adalah Job Safety Observation (JSO) dan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan analisis dokumen pada salah satu proyek pembangunan rumah sakit di Jakarta. Berdasarkan hasil evaluasi dan observasi penelitian menunjukkan bahwa implementasi K3 pada pekerjaan pemasangan fasad dapat disimpulkan, bahwa dari 18 bentuk pengendalian bahaya didalam dokumen JSA bahwa pengendalian bahaya dilapangan masih belum optimal dilaksanakan, dimana hanya 9 bentuk pengendalian atau setara 55% pengendalian yang dilaksanakan dengan optimal pada saat dilapangan. Sedangkan, 9 bentuk pengendalian bahaya lainnya tidak serta- merta dilaksanakan dengan baik pada saat dilapangan oleh beberapa pekerja pemasangan fasad, berikut adalah bentuk pengendalian bahaya yang tidak dilaksanakan, yaitu : pelaksanaan fit to work, penggunaan APD wajib, penggunaan full body harness , dan pembagian shift kerja, serta penyediaan tempat sampah.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | JSA, JSO, Kecelakaan Kerja, Risiko, Pengendalian Bahaya | ||||||||
Subjects: | 410 ILMU TEKNIK > 420 TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TATA RUANG > 421 Teknik Sipil | ||||||||
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Diploma Tiga Teknik Sipil > TUGAS AKHIR | ||||||||
Depositing User: | Teknik Sipil D3 | ||||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2024 07:28 | ||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2024 08:22 | ||||||||
URI: | http://eprints.polbeng.ac.id/id/eprint/12887 |
Actions (login required)
View Item |