Jatmika, Wasis (2024) Analisis Kekerasan Hasil Sambungan Las SMAW Pada Baja SKD-11 Dengan Variasi Elektroda. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bemgkalis.
Text (Abstract)
TA-2204201252-Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (35kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
TA-2204201252-Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (108kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
TA-2204201252-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (169kB) |
|
Text (Full Text)
TA-2204201252-Full Text.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pada umumnya, baja SKD-11 dapat dilas dengan berbagai cara termasuk busur listrik, las gas, las tahanan listrik, atau metode pengelasan lainnya. Namun, jika dibandingkan dengan baja paduan rendah, proses pengelasannya sedikit lebih sulit karena baja paduan tinggi memiliki sifat mampu las yang rendah. Perbedaan jenis elektroda las dapat mempengaruhi komposisi kimia, struktur mikro dan sifat mekanis dari sambungan las. Hal ini pada akhirnya mempengaruhi nilai kekerasan sambungan las. Proses pengelasan dengan menggunakan kampuh V groove. Menggunakan mesin las DC 450 Volt. Posisi pengelasan 1 G. Variasi elektroda yang digunakan yaitu LB-52 E7016, LB-52 E7018 dan GA-24 E7024 dengan diameter elektroda 3,2 mm. Penggunaan variasi arus amper 130 A dan 140 A. Setelah itu dilakukan pengujian kekerasan menggunakan metode Rockwell. Satu spesimen las dibuat menjadi 3 sampel. Terdapat perbedaan nilai kekerasan pada berbagai daerah pengujian terutama didaerah weld metal dan Haz. Didaerah pengujian base metal didapati nilai yang konstan. Hal ini dikarenakan daerah base metal merupakan daerah yang paling sedikit terkena pengarus panas. Nilai kekerasan tertinggi pada daerah weld metal terdapat pada spesimen las LB-52 E7018 yaitu sebesar 49,51 HRC, spesimen las LB-52 E7016 sebesar 49,31 HRC, spesimen las GA-24 E7024 sebesar 25,03 HRC. Penggunaan arus amper 140 A memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan arus 130 A, terutama pada daerah Haz dan weld metal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Las SMAW, Arus Amper, Elektroda, Baja SKD-11. | ||||||||
Subjects: | 410 ILMU TEKNIK > 430 ILMU KETEKNIKAN INDUSTRI > 431 Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||||
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > Sarjana Terapan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan > TUGAS AKHIR | ||||||||
Depositing User: | TMPP TMPP | ||||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2024 02:49 | ||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2024 02:49 | ||||||||
URI: | http://eprints.polbeng.ac.id/id/eprint/13004 |
Actions (login required)
View Item |