Sistem Sirkulasi Air Pada Akuarium Ikan Hias Menggunakan Sensor Turbidity Dan Sensor Ultrasonic

Tri Wahyudi, Bagus (2021) Sistem Sirkulasi Air Pada Akuarium Ikan Hias Menggunakan Sensor Turbidity Dan Sensor Ultrasonic. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bengkalis.

[img]
Preview
Text (Abstract)
1. abstrak.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
2. Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
3. Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (86kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
4. Full Text.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (7MB)

Abstract

Kualitas air yang buruk serta penggantian air secara tidak teratur dapat menyebabkan kematian pada ikan hias. Penyebab air menjadi keruh yaitu seperti kotoran ikan, sisa makanan yang membusuk di bagian bawah akuarium, dan ikan mati yang tidak segera dibuang. Dari permasalahan diatas maka diusulkan Sistem Sirkulasi Air Secara Otomatis Menggunakan Sensor Turbidity Dan Sensor Ultrasonic. Sistem yang dibuat mengunakan Mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengendali utama, sensor turbidity sebagai pendeteksi kekeruhan air dan sensor ultrasonic sebagai pendeteksi suatu objek. Selanjutnya data informasi dari kekeruhan air akan ditampilkan di aplikasi android dalam bentuk nilai dari hasil sensor turbidity. Jika air pada akuarium sudah mengalami kekeruhan pada level yang telah ditentukan, maka system akan melakukan pergantian air secara otomatis. Prinsip kerja sensor turbidity bahwa semakin kecil tegangan output sensor maka kekeruhan air semakin meningkat. Batas maksimum ketinggian kekeruhan air yaitu <1 volt. Dikarenakan sensor kekeruhan hanya dapat membaca tingkat kekeruhan dari 0 sampai 5 volt. Berdasarkan hasil pengujian sistem, tegangan > 2 → volt menunjukan air bersih, tegangan > 1 volt dan < 2 → volt menunjukan air keruh, tegangan < 1 → volt menunjukan sangat keruh. Sistem ini diharapkan dapat membantu dalam memantau kekeruhan air serta penggantian air secara otomatis menggunakan sensor turbidity dan sensor ultrasonic.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmailNIDN/NIDK
Thesis advisorSupria, Supriaphiya@polbeng.ac.idNIDN0012088702
Uncontrolled Keywords: Sensor Turbidity, Sensor Ultrasonic, Arduino Uno, Raspberry Pi, SmartPhon.
Subjects: 410 ILMU TEKNIK > 450 TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA > 458 Teknik Informatika
Divisions: Jurusan Teknik Informatika > Diploma Tiga Teknik Informatika > TUGAS AKHIR
Depositing User: Users 53 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2021 15:20
Last Modified: 11 Oct 2021 15:20
URI: http://eprints.polbeng.ac.id/id/eprint/2085

Actions (login required)

View Item View Item